Apakah anda juga mengalami hal yang saya alami seperti di bawah ini?
"Mas, harga Kaboga rupanya masih jauh lebih tinggi dari lapak sebelah", bunyi WA salah satu calon member. "Saya belanja ke sebalah saja", lanjutnya.
"Monggo.....", balas saya.
"Terima kasih sudah menerima kunjungan saya di tempat Kaboga, akhirnya saya ketemu juga tempat belanja yg harganya murah dan asyik tempatnya", bunyi WA calon member yang lain.
Nah loh... Kok berbeda ya?
Saya sangat yakin, pasti semua pernah mengalami. Jadi, apa sebenarnya yang terjadi?
Siapapun orangnya, nggak kaya nggak miss Queen, jika berbelanja sesuatu pasti menginginkan harga termurah. Entah dengan mencari barang promo, diskon maupun menawar sampai titik terendah. Itu semua manusiawi.
Bagi penjual, rumus dasarnya adalah modal ditambah keuntungan, itulah harga jual.
Ada yang salah?
Tidak ada yang salah, karena baik pembeli maupun penjual sama-sama mencari harga terendahnya.
Maka, jalan terbaik adalah, pakailah cara bisnis memakai kacamata kuda. Nggak perlu risau apa yang terjadi di sekeliling anda saat ini, tetaplah bergerak maju sampai nanti anda temukan sendiri titik keseimbangan dimana anda akan menemukan harga termurah untuk bisa menjual dengan harga termurah dibandingkan yang lain.
Jadi, jika anda menemukan mobil box dari pabrik sedang parkir di depan suatu tempat dengan muatan penuh lagi menurunkan semua isinya, percayalah bahwa di situ ada celah untuk menemukan harga terendah.
"Hayo Mas.... Kapan aku dilayani? Masa Bos kok ikut keringatan nurunin barang", kata Mitra saya yang sedari tadi sudah gregetan menunggu dilayani.
SalTo,
Ahmad Faizin
Owner Kaboga-Distributor Coklat TOBELO, Aneka Snack dan Kue Lebaran